Edukasi Literasi Keuangan Digital dan Teknologi: Konsep dan Perbandingan Buy Now, Pay Later dengan Kredit Perbankan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.53276/dedikasi.v3i1.159Keywords:
Buy Now, Pay Later, Fintech, Kredit Perbankan, Literasi KeuanganAbstract
Perkembangan e-commerce yang pesat di tengah masyarakat mengubah cara berbelanja, dari yang awalnya terbatas secara offline menjadi lebih mudah secara online. Sekarang, seluruh masyarakat dapat berbelanja dengan nyaman dari rumah menggunakan gadget dan koneksi internet. Fenomena ini diiringi oleh maraknya marketplace yang melibatkan toko dan merek besar dalam pasar online. Penyedia aplikasi pun mengimplementasikan strategi agar pengguna merasa nyaman berbelanja online. Dalam sektor keuangan, inovasi teknologi membawa dampak signifikan. Financial technology (fintech) bukanlah hal baru, namun, adopsi skema pembayaran Buy Now, Pay Later (BNPL) menjadi daya tarik tersendiri. BNPL memberikan kemudahan pembayaran cicilan tanpa menggunakan kartu kredit. Meskipun demikian, rendahnya literasi keuangan digital dan pemahaman masyarakat terhadap perbandingan antara BNPL dan kredit perbankan menjadi tantangan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan digital dan teknologi serta membandingkan BNPL dengan kredit perbankan. Solusinya adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat. Diharapkan hasilnya adalah peningkatan pemahaman masyarakat terkait literasi keuangan digital dan teknologi serta perbandingan antara BNPL dan kredit perbankan.
References
Bayu dkk, 2020. “Konsep Dan Perbandingan Buy Now, Pay Later Dengan Kredit Perbankan Di Indonesia: Sebuah Keniscayaan Di Era Digital Dan Teknologi” Jurnal Rechts Vindings Volume 9 Nomor 2 Agustus 2020
Berry A. Harahap, et.al., ”Perkembangan Financial Technology Terkait Central Bank Digital Currency (CBDC) Terhadap Transmisi Kebijakan Moneter Dan akroekonomi”, Working Paper Bank Indonesia, No. 2, (2017): 14. Ibid., hlm. 3
Dani 2021. “Fenomena Pay Later Di tengah Menjamurnya Pinjol Ilegal”
Fanny, dkk. 2020. “Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Menggunakan Pinjaman Online Shopee PayLater”. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 8 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Otoritas Jasa Keuangan, ”Statistik Fintech Lending Periode Februari 2020”, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode- Februari-2020.aspx, (diakses 25 Desember 2022).
Nasional-Literasi-Keuangan-Indonesia-2021-2025.aspx. Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Literasi Keuangan. Dipetik Oktober 2022, dari https://www.ojk.go.id/id
Aaron, Rivadeneyra, Sohal. “Fintech: Is this time different A framework for assessing risks and opportunities - Unas Repository
Aliyah, L. M. (2019). Pengaruh Layanan Keuangan Berbasis Teknologi (Fintech) terhadap Literasi Keuangan Masyarakat Dago Atas, Bandung. Prosiding Manajemen, V.
Dahniyar Letta Sari. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Technology Terhadap Pengelolaan Keuangan pada Pelaku UMKM di Marelan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Dinda Hasnanafisa. (2021). Pengaruh Fintech dalam Meningkatkan Literasi Keuangan (Studi pada Generasi Milenial saat Pandemi Covid-19). Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Islamiah Kamil, Istianingsih, Erfiana Wahyuningsih, Didin Hikmah Perkasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This means, under the CC-BY 4.0 license the author(s) allow, permitted, and encouraged to:
- The others to share and adapt the work (the material and the content of publications);
- Enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book)
- Post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The users of DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat are required to cite the original source, including the author's names, DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI).
