Pelatihan Pengolahan Pepaya Sebagai Potensi Lokal Menjadi Permen Pepaya di Tebat Karai, Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.53276/dedikasi.v3i2.167Keywords:
Indonesia, Pepaya, Permen, Teknologi PanganAbstract
Pepaya atau Carica Papaya L merupakan suatu buah yang dihasilkan dari suatu biji yang ditanam dengan tanah yang subur sehingga menghasilkan buah yang segar. Pepaya biasanya tumbuh di daerah tropis ataupun subtropis. Kelurahan Tebat Karai merupakan salah satu Kelurahan di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah berkebun. Salah satu potensinya adalah buah pepaya, sehingga masyarakat Kelurahan Tebat Karai perlu mendapatkan pengetahuan bagaimana cara memanfaatkan potensi lokal ini dengan baik. Dengan melalui pelatihan, diharapkan masyarakat mampu mengolah buah pepaya sebagai potensi lokal menjadi permen pepaya yang dapat memberikan pertumbuhan dalam segi ekonomi. Pelatihan ini dinyatakan berhasil dapat dilihat dari pemahaman masyarakat dalam pembuatan buah pepaya menjadi permen pepaya.
References
Anggareni, A. (2012). Uji Kualitatif Kandungan Pektin pada Buah. Sumber: https://www.academia.edu/9309747/Uji_Kualitatif_kandungan_Pektin_Pada_Buah
Anggraeni, D. (2020). Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Pepaya (Carica Papaya L.) dan Gula Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Permen Jelly Pepaya. Naskah Publikasi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.
Arifin, B. (2004). Analisis ekonomi pertanian Indonesia. Penerbi Buku Kompas.
Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38-44.
Faisal, H. N. (2018). Analisis Pendapatan Usaha tani Dan Saluran Pemasaran Pepaya (Carica Papaya L) Di Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung). Jurnal Agribis, 4(2), 12-28.
Kharisma, Y. (2017). Tinjauan pemanfaatan tanaman pepaya dalam kesehatan. (Skripsi). Universitas Islam Bandung. http://repository.unisba.ac.id/xmlui/handle/123456789/8319
Kurnia, R. (2018). Fakta seputar pepaya. BIP, Percetakan Gramedia. Sumber: https://books.google.co.id/books?id=RiXZDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Transaksi, 11(1), 80-89.
Lailatusysyukriyah, L. L. (2015). Indonesia dan Konsepsi Negara Agraris. SEUNEUBOK LADA, 2(1), 1-8.
Muljana, W. (2010). Bercocok Tanam Pepaya. CV Aneka Ilmu.
Miranti, M., Lohitasari, B., & Amalia, D. R. (2017). Formulasi dan Aktivitas Antioksidan Permen Jelly Sari Buah Pepaya California (Carica papaya L.). Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1), 36-43.
Najiba, S. M., & Diana, T. R. (2020). Pembuatan Permen dari Pepaya dengan Pengaroma Bunga Melati. Garina, 12(2).
Oktarina, H., & Pramayudi, N. (2012). Biologi hama kutu putih pepaya (Paracoccus marginatus) pada tanaman pepaya. Jurnal Floratek, 7(1), 32-44.
Ramdani, F. A. (2013). Penentuan Aktivitas Antioksidan Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Produk Olahannya Berupa Manisan Pepaya.
Sujiprihati, S., & Suketi, K. (2009). Budi Daya Pepaya Unggul.
Tebat Karai, Kepahiang. Sumber: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tebat_Karai,_Tebat_Karai,_Kepahiang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Azkal Azkiya Zuhri, Vika Fitranita, Teny Sylvia, Feerzet Achmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This means, under the CC-BY 4.0 license the author(s) allow, permitted, and encouraged to:
- The others to share and adapt the work (the material and the content of publications);
- Enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book)
- Post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The users of DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat are required to cite the original source, including the author's names, DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI).


