Lokalitas dalam Globalisasi: Upaya Pencerahan Akan Konsep Localizing SDGs Desa di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.53276/dedikasi.v3i1.171Keywords:
localizing SDGs desa, stunting, Kecamatan AdiwernaAbstract
Kasus stunting di Kabupaten Tegal mencapai 28% dan merupakan kabupaten dengan stunting tertinggi kedua di Jawa Tengah. Kecamatan Adiwerna sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tegal dengan angka stunting yang paling tinggi. Kondisi ini tidak selaras dengan tujuan SDGs nomor 2 “Tanpa Kelaparan” dan tujuan turunan nomor 2.2 yang berusaha mengeliminasi segala bentuk kekurangan gizi, termasuk anak pendek dan kurus di bawah 5 tahun. Dalam menangani hal ini, Indonesia telah mengusung konsep Localizing SDGs Desa yang menekankan pelokalan SDGs sampai ke tingkat desa dan keterlibatan aktif masyarakat desa. Hal ini direalisasikan melalui pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan pencerdasan masyarakat desa dalam penanganan masalah gizi stunting setempat dengan memanfaatkan organisasi Karang Taruna di Kecamatan Adiwerna. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan penyampaian materi terkait upaya, gizi prakonsepsi, indikator stunting, serta pentingnya partisipasi pemuda dalam mengatasi stunting. Melalui kegiatan ini, peserta kegiatan mengetahui dan memahami tujuan pembangunan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan gizi, serta pentingnya penanganan stunting. Para pemuda diharapkan dapat memberikan aksi nyata di masing-masing desa dalam upaya penanganan stunting di Kecamatan Adiwerna.
References
Anwar (2018). Paradigma Sosialisasi dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Jiwa Beragama Anak. Jurnal Al-Maiyyah, 11(1).
Badan Pusat Statistik (2023). Kecamatan Adiwerna dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal.
Desa, Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Details/38582/uu-no-6-tahun-2014.
Djajanti, C.W., Verdy, M.O., Septiana, R.D., Sukmarani, S.H., & Wardhani, T.P. (2021). Pendampingan Karang Taruna dalam Pembentukan Posyandu Karang Taruna di RW X1II, RT 5 Perumahan Kebraon Indah Permai Kelurahan Kebraon Kecamatan Karangpilang Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Faaiz, M. (2023). Di Markas PBB, Mendes PDTT pamerkan hasil implementasi SDGS desa. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6829819/di-markas-pbb-mendes-pdtt-pamerkan-hasil-implementasi-sdgs-desa
Herdiana, D. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Perihal Pembangunan Desa. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(1), 245. https://doi.org/10.21143/jhp.vol50.no1.2493.
Iskandar, A. H. (2020). SDGs Desa Percepatan Tujuan Pembangunan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI (2022). Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/ attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf
Kementerian PPN/Bappenas (2023). Di acara Side Event Bersama, Indonesia Prioritaskan Implementasi SDGs melalui Pelokalan SDGs. https://sdgs.bappenas.go.id/di-acara-side-event-bersama-indonesia-prioritaskan-implementasi-sdgs-melalui-pelokalan-sdgs.
Noorhasanah, E., & Tauhidah, NI. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Keperawatan Anak (JKA) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959
Nurjazuli, N., Darundiati, Y. H., & Wardoyo, S. (2021). Paparan Logam Plumbum (Pb) sebagai Pemicu Stunting pada Balita: Literature Review. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 37–43. https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.508.
Osborn, D., Cutter, A., & Ullah, F. (2015). Universal Sustainable Development Goals: Understanding the transformational challenge for developed countries. Universal Sustainable Development Goals.
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 59 Tahun 2017 (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Details /72974/perpres-no-59-tahun-2017
Pemerintah Kabupaten Tegal (2023). Pemkab Tegal Gelar Rembuk Stunting dan Launching Rames Saceting.
Permatasari, P., Ilman, A. S., Tilt, C., Lestari, D., Islam, S., Tenrini, R. H., Rahman, A. B., Samosir, A. P., & Wardhana, I. W. (2021a). The Village Fund Program in Indonesia: Measuring the effectiveness and alignment to sustainable development goals. Sustainability, 13(21), 12294. https://doi.org/10.3390/su132112294.
Rahmaddhani, T. W., & Prasetyoningsih, N. (2023). Achieving a Developing Village based on the Village Sustainable Development Goals in Tirtonirmolo Village, Bantul Regency. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 4(1), 11–29. https://doi.org/10.18196/jphk.v4i1.16043
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal (2023). Prevalensi stunting Kabupaten Tegal turun 5,7 persen poin. Sekretariat Daerah. http://setda.tegalkab.go.id/2023/08/02/prevalensi-stunting-kabupaten-tegal-turun-57-persen-poin.
Sugandi, I., Abdoellah, O. S., & Gunawan, B. (2022). Analysis of The Sustainable Development Policies of Local Communities in Indonesia. Transformasi: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 101–118. https://doi.org/10.33701/jtp.v14i2.2258.
Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.715
World Health Organization: WHO. (2015). Stunting in a nutshell. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell#:~:text= Stunting%20is%20the%20impaired%20growth,WHO%20Child%20Growth%20Standards%20median.
Zaini, I., Muhammad, R., Latief, MI., Haris, A., dan Arifin, S. (2021). Kebijakan Sustainable Development Goals (SDGS) Dalam Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Desa (Studi Kasus: Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Hasanuddin Joural of Sociology, 3(2). P-ISSN: 2685-5348, E-ISSN: 2685-4333.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rr. Hermini Susiatiningsih, Cindy Anggun Wardhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This means, under the CC-BY 4.0 license the author(s) allow, permitted, and encouraged to:
- The others to share and adapt the work (the material and the content of publications);
- Enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book)
- Post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The users of DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat are required to cite the original source, including the author's names, DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI).